Senin, 22 Agustus 2016

MAKALAH Wireless






 MAKALAH 
WIRELESS
 22 Agustus 2016
        Disusun oleh : FRITA PP 

KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan Makalah yang membahas tentang wireless. Adapun makalah ini dibuat selain sebagai materi yang akan dibahas dalam pelajaran selanjutnya juga untuk memenuhi nilai kami dirapor.

Kami menyadari dalam penyusunan ini banyak kekurangannya. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran untuk kesempurnaan hasil kerja kami dalam penyusunan makalah ini yang dapat berguna bagi kepentingan dimasa depan. Akhirnya kami mengucapkan banyak terima kasih, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayahNya kepada kita semua.




DAFTAR ISI

Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar isi
BAB I PEDAHLUAN
A.   Latar Belakang
B.   Tujuan Pembahasan
BAB II PEMBAHASAN
A.   Pengertian Wireless
B.   Kelebihan Wireless
C.   Kekurangan Wireless
D.   Model Peralatan Wireless
E.   Komponen Wireless LAN
F.    Hal-hal Yang Menjadi Perhatian Pada Jaringan WLAN
G.   Tipe-tipe Wireless Network
H.   Konfigurasi Access Point
BAB III PENUTUPAN
A.   Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA






BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang
Kemajuan teknologi informasi pada saat ini terus berkembang seiring dengan kebutuhan manusia yang menginginkan kemudahan, kecepatan, dan keakuratan dalam memperoleh informasi. Oleh karena itu kemajuan teknologi informasi di bidang transmisi pada saat ini yang berkembang selain fiber optic ialah penggunaan perangkat wireless. Perangkat wireless ini memungkinkan adanya hubungan para pengguna informasi dalam melakukan aktivitasnya.
            Wireless adalah teknologi jaringan yang tidak menggunakan perangkat kabel sebagai media pengantar data yang umum dijumpai di dalam sebuah jaringan computer ewasa ini. Teknologi ini sesuai dengan nama nya wireless yang artinya tanpa kabel, memanfaatkan gelombang radio untuk melakukan interaksi atau komunikasi antar unit computer.

B.   Tujuan Pembahasan
1.    Mengetahui pengertian dari wireless.
2.    Mengetahui kelebihan dari wireless
3.    Mengetahui kekurangan dari wireless
4.    Mengetahui model peralatan wireless
5.    Mengetahui komponen wireless LAN
6.    Mengetahui hal-hal yang menjdi perhatian pada jaringan WLAN
7.    Mengetahui tipe-tipe wireless network
8.    Mengetahui konfigurasi WLAN
BAB II
PEMBAHASAN
A.   Pengertian Wireless
Wireless adalah jika dari arti katanya dapat diartikan “tanpa kabel”, yaitu melakukan sesuatu hubungan telekomunikasi menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai media kabel. Jaringan wireless adalah jaringan yang mengkoneksi dua computer atau lebih menggunakan sinyal radio, cocok untuk berbagai-pakai file, printer, atau akses internet.

B.   Kelebihan Wireless
1.            Pembangunan jaringan yang cepat.
2.            mudah dan murah untuk direlokasi.
3.            biaya pemeliharaannya murah.
4.            infrastruktur berdimensi kecil.
5.            mudah untuk dikembangkan.
6.            sumber-sumber file bisa pindahkan dengan   mudah tanpa menggunakan media kabel.
7.            mudah sekali untuk di-setup dan juga handal sehingga cocok untuk pemakaian di kantor maupun di rumah.

C.   Kekurangan Wireless
1.            Keamanan atau kerahasiaan data-data rentan.
2.            Interferensi gelombang radio.
3.            Delay (kelambatan) yang besar.
4.            Biaya peralatan rata-rata mahal.
5.            Produk dari produsen yang berbeda-beda kadang tidak kompatibel atau cocok.
6.            Kualitas sinyalnya dipengaruhi oleh keadaan udara maupun cuaca.
7.            Mahal dlam investasinya.
8.            Kemungkinan penyadapan koneksinya lebih besar terjadi, jika dibandingkan dengan menggunakan media kabel.


D.   Model Peralatan Wireless
1.            Telepon selular dan radio panggil (pager)
dimana menyediakan sambungan untuk aplikasi bergerak dan musah dibawa baik untuk perorazngan maupun bisnis.
2.            Global Positioning System (GPS)
 memberikan kemudahan pengguna seperti pengemudi mobil, truk, pilot pesawat terbang, kapten kapal laut untuk memastikan letak posisi mereka di permukaan bumi.
3.            Alat-alat komputer tanpa kabel
seperti mouse dan keyboard tanpa kabel sehingga membuqat keleluasaan bergerak bagi pengguna.
4.            Telepon Cordless
telepon standar namun dapat digunakan tanpa kabel. Berbeda dengan telepon selular, cordless memiliki batas jangkauan dan membutuhkan terminal yang tersambung dengan jaringan kabel telepon.

5.            Remote control
berupa suatu alat tanap kabel yang dapat mengendalikan sesuatu, misalnya mainan atau televisi dan radio.
6.            Two-way Radio
 termasuk di dalamnya wakie-talkie atau layanan radio amatir (HT-handy-talkie) selayaknya pada komunikasi lainnya.
7.            Satellite television
memberikan kemampuan bagi penonton di hampir seluruh lokasi untuk memilih ratusan lebih saluran komunikasi yang berbeda.
8.            Wireless LAN
memberikan fleksible dan realibilitas utnuk para pengguna komputer dalam bisnis maupun non bisnis.


E.   Komponen Wireless LAN
1.    Access Point (AP)
Pada WLAN, alat untuk mentransmisikan data disebut dengan Access Point dan terhubung dengan jaringan LAN melalui kabel. Fungsi dari AP adalah mengirim dan menerima data, sebagai buffer data antara WLAN dengan Wired LAN, mengkonversi sinyal frekuensi radio (RF) menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui kabel atau disalurkan keperangkat WLAN yang lain dengan dikonversi ulang menjadi sinyal frekuensi radio.
Satu AP dapat melayani sampai dengan 30 user. Karena dengan semakin banyaknya user yang terhubung ke AP maka kecepatan yang diperoleh tiap user juga akan semakin berkurang. Ini beberapa contoh produk AP dari beberapa vendor.
2.    Extension Point
Untuk mengatasi berbagai masalah khusus dalam topologi jaringan, designer dapat menambahkan extension point untuk memperluas cakupan jaringan. Extension point hanya berfungsi layaknya repeater untuk client di tempat yang lebih jauh. Syarat agar antara akses point bisa berkomunikasi satu dengan yang lain, yaitu setting channel di masing-masing AP harus sama. Selain itu SSID (Service Set Identifier) yang digunakan juga harus sama. Dalam praktek di lapangan biasanya untuk aplikasi extension point hendaknya dilakukan dengan menggunakan merk AP yang sama.
3.    Antena
Antena merupakan alat untuk mentransformasikan sinyal radio yang merambat pada sebuah konduktor menjadi gelombang elektromagnetik yang merambat diudara. Antena memiliki sifat resonansi, sehingga antena akan beroperasi pada daerah tertentu. Ada beberapa tipe antena yang dapat mendukung implementasi WLAN, yaitu:
·         Antena omnidirectional
Yaitu jenis antena yang memiliki pola pancaran sinyal kesegala arah dengan daya yang sama. Untuk menghasilkan cakupan area yang luas, gain dari antena omni directional harus memfokuskan dayanya secara horizontal (mendatar), dengan mengabaikan pola pemancaran ke atas dan kebawah, sehingga antena dapat diletakkan ditengah-tengah base station. Dengan demikian keuntungan dari antena jenis ini adalah dapat melayani jumlah pengguna yang lebih banyak. Namun, kesulitannya adalah pada pengalokasian frekuensi untuk setiap sel agar tidak terjadi interferensi.
·         Antena directional  
Yaitu antena yang mempunyai pola pemancaran sinyal dengan satu arah tertentu. Antena ini idealnya digunakan sebagai penghubung antar gedung atau untuk daerah yang mempunyai konfigurasi cakupan area yang kecil seperti pada lorong-lorong yang panjang.
4.    Wireless LAN Card
WLAN Card dapat berupa PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association), ISA Card, USB Card atau Ethernet Card. PCMCIA digunakan untuk notebook, sedangkan yang lainnya digunakan pada komputer desktop. WLAN Card ini berfungsi sebagai interface antara sistem operasi jaringan client dengan format interface udara ke AP. Khusus notebook yang keluaran terbaru maka WLAN Cardnya sudah menyatu didalamnya. Sehingga tidak keliatan dari luar.
F.    Hal-hal Yang Menjadi Perhatian Pada Jaringan WLAN
·         Sistem keamanan.
·         Koneksi yang akan dikembangkan.
G.   Tipe-tipe Wireless Network
1.     Wireless Personal Area Network (WPAN)
WPAN (Wireless Personal Area Network) adalah sebuah bentuk komunikasi wireless yang terbatas hanya pada jarak pendek dan umumnya hanya terbatas untuk dua buah perangkat elektronik.
2.      Wireless Wide Area Network (WWAN)
WWAN adalah sebuah bentuk komunikasi nirkabel yang memiliki area sangat luas, antara lain untuk penggunaan selular seperti 2G, 3G, 4G, dan lain sebagainya
3.      Wireless Local Area Network (WLAN)
WLAN (Wireless Local Area Network) adalah sebuah bentuk komunikasi nirkabel yang memiliki area terbatas seperti dalam suatu ruangan ataupun sebuah gedung. WLAN memiliki standar komunikasi yang diatur oleh sebuah lembaga. Standar komunikasi data yang digunakan dalam WLAN umumnya adalah keluarga Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) 802.11.
a)    IEEE 802.11a bekerja pada frekuensi 5GHz dan mempunyai kecepatan maksimum 54 Mbps.
b)    IEEE 802.11b bekerja pada frekuensi 2,4GHz dan mempunyai kecepatan sampai dengan 11Mbps.
c)    IEEE 802.11g bekerja pada frekuensi yang sama dengan IEEE 802.11b yaitu 2,4GHz, namun memiliki kecepatan maksimal yang lebih besar, yaitu 54Mbps.
d)    IEEE 802.11n yang bekerja pada dua frekuensi yaitu 2,4 dan 5GHz dengan kecepatan maksimum adalah 100 sampai dengan 210 Mbps
4.    Wireless MAN (WMAN)
5.    Cellular Network









H.   Konfigurasi Access Point

Pada sub bab ini akan dijelaskan tentang instalasi perangkat access point. Langkah – langkahnya adalah sebagai berikut:
1.            Letakkan Access Point pada tempat yang optimum, biasanya berada di tengahtengah dan line of sight dengan PCs maupun wireless accessories (adapter dan router).
2.            Tempatkan antenna pada posisi dimana antenna mampu mengover wireless network dengan baik. Normalnya, performansi yang paling baik  adalah antenna diletakkan pada tempat yang lebih tinggi.
3.            Hubungkan AC power adapter ke socket power Acces Point.
4.            Hubungkan ujung kabel UTP straight ke Access Point dan ujung kabel lainnya ke switch.
5.            Klik Start, Connect To, lalu pilih Show All Connection pada komputer.
6.            Klik kanan pada Local Area Connection lalu pilih Status
7.            Klik Properties pada Local Area Connection Status, Lalu klik properties pada Internet Protokol TCP/IP.
8.            Setting IP Address komputer anda dengan IP 192.168.1.2 subnet mask 255.255.255.0 dan default gateway 192.168.1.1
9.            Buka net browser (Internet Explorer, Opera, Mozilla) dan pastikan proxy pada net browser anda kosong.
10.         Ketik 192.168.1.1 dalam Address field net browser. 192.168.1.1 merupakan IP address default dari Access Point Linksys ini.
11.         Ketik admin pada username dan pada password.
12.         Setting tab setup.



BAB III
PENUTUPAN
A.    Kesimpulan
Teknologi wireless (nirkabel) adalah sebuah teknologi pengembangan dari jaringan komputer yang sebelumnya menggunakan kabel sebagai media penghubungnya. wireless memanfaatkan udara/gelombang elektromagnetik sebagai media lalu lintas pertukaran datanya Sampai saat ini, teknologi jaringan wireless yang bekerja pada frekuensi 2.4 GHz, dan/atau 5GHz berkembang pesat sekali terutama karena pembebasan izin frekuensi di band Industrial Scientific Medical (ISM) maupun band Unlicensed National Information Infrastructure  (UNII). Wireless adalah jika dari arti katanya dapat diartikan “tanpa kabel”, yaitu melakukan sesuatu hubungan telekomunikasi menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai media kabel. Jaringan wireless adalah jaringan yang mengkoneksi dua computer atau lebih menggunakan sinyal radio, cocok untuk berbagai-pakai file, printer, atau akses internet.



DAFRTAR PUSTAKA


0 komentar:

Posting Komentar